Kamis, 27 Agustus 2015

Tidak ada orang kaya yang pelit!

Bismillahirrahmanirrahiym...

Hampir bisa dipastikan saya tidak pernah meninggalkan meja kerja saat jam istirahat siang, kecuali sholat Dhuhur. Apalagi Senin-Kamis, waktu yang nikmat untuk tidur siang sebentar menunggu waktu sholat, meski sambil duduk. Tapi siang ini berbeda, rasa gelisah menyelimuti… tidak tenang, pikiran melayang kemana-mana, mondar-mandir sampai tiba adzan Dhuhur.


Senin, 29 Juni 2015

Eagle, fly free!

Bismillahirrahmanirrahiym...

Kembali mendapat tugas keluar kota sendirian. Seperti biasa agar tidak kesepian tidak lupa mengajak “teman setia”, buku catatan dan pena. Sebenarnya kesempatan seperti ini adalah kesempatan emas untuk bersosialisasi, bertemu, dan berkenalan dengan orang baru. Tapi sayang, kebanyakan orang sibuk dengan gadget masing-masing. Begitu pula aku, setelah beberapa kali memancing percakapan akhirnya sibuk sendiri corat-coret mengisi kesendirian.

Sendiri… membayangkan diri seperti elang terbang tinggi di angkasa. Serasa gagah, penuh kuasa, dan mandiri. Terbang bebas tanpa ada yang bisa menghalangi. Menatap tajam penuh keyakinan tidak terpengaruh oleh keadaan sekitar.

Rabu, 01 April 2015

Apakah gerak kapal layar tergantung pada arah angin?

Bismillahirrahmanirrahiym...

Masih lanjutan dari tulisan sebelumnya “Zina dan Nikah itu beda tipis (setipis kulit bawang)”. Tulisan ini juga bersumber dari rangkuman khutbah nikah yang sedikit banyak terekam dalam ingatan disela-sela tugas menerima tamu. Poin lain yang masih terlintas difikiran adalah analogi yang digunakan khotib dalam menyampaikan nasehatnya.

Selasa, 31 Maret 2015

Zina dan Nikah itu beda tipis (setipis kulit bawang)

Bismillahirrahmanirrahiym...

Setelah vakum cukup lama, ingin rasanya kembali mengudara. Berbagi dan mengingat kembali nasehat orang-orang sholeh dengan cara menuliskannya. Saat memilih tulisan dari sekian banyak catatan diatas kertas yang mulai usang, materi berikut tiba-tiba terlintas difikiran karena belum sempat tercatat. Baiklah, sebelum memori ini hilang dimakan usia sebaiknya segera ditulis saja. Semoga dalam kesempatan ini bisa tertuang dan dapat tersampaikan.