Bismillahirrahmanirrahiym...
Kombinasi tepat untuk menghabiskan akhir pekan bagi saya adalah: olahraga dan bermain dengan anak-anak. Ya itulah satu-satunya obat untuk menghilangkan segala rasa gundah gelisah, capek, dan beban-beban berat selama seminggu diluar rumah. Olahraga memberikan kesehatan jasmani, dan bermain dengan anak memberikan kesegaran rohani. Keringat mengucur deras, nafas terengah-engah... tidak jadi soal ketika melihat anak-anak ceria dalam canda tawa riang.
Tapi tidaklah mudah untuk mencapai titik kebahagiaan dan keceriaan itu. Tidak jarang prosesnya diwarnai dengan ledakan emosi dan tangis manja anak-anak. Dua anak dengan dua keinginan berbeda tapi memiliki satu tujuan yang sama: mendapatkan perhatian. Mereka belum faham betul apa itu berbagi, apa itu mengalah... yang mereka tuntut hanya satu: PERHATIAN.
Sebagai orang tua, saya harus bijak dan adil dalam memberikan perhatian pada anak. Tapi... belum tentu kebijakan dan keadilan dari sudut pandang kita sama dengan apa yang mereka harapkan. Sering kali dihadapkan pada pilihan sulit: memberikan pelajaran hidup atau memberikan kebahagiaan. Di satu sisi ingin mengajarkan sikap disiplin, memberikan pemahaman dan pengetahuan budi pekerti untuk mereka selagi masih kecil sebagai pondasi watak mereka. Namun di sisi yang lain mereka masih terlalu kecil, yang mereka inginkan adalah bermain dan bersenang-senang. Disinilah ujian kesabaran dan godaan emosi selalu datang memberikan warna.
Seperti biasa hari ini bangun pagi-pagi segera membereskan ini-itu, dan yang paling utama adalah mematikan AC. Kok mematikan AC, biar hemat ya? Yup itu salah satunya. Yang utama adalah biar anak-anak segera bangun
Benar saja, tidak lama mereka bangun minta susu dan minum air putih. Sebelum mereka mengambil remote dan DVD film kartun, segera diajakin keluar untuk main sepeda. Dengan mata berbinar-binar lari menggelayut manja minta ditemani main sepeda. Seperti dalam posting sebelumnya, mereka senang sekali bersepeda: entah panas terik, entah kita lagi capek, tidak perduli... yang penting asyik meluncur ditanjakan sepanjang komplek perumahan.
Cihuuuiii… bersepeda ramai-ramai…
Tapi kali ini cukup satu sepeda saja ya…
Sungguh, kebahagian pagi ini merupakan hadiah terindah untuk ulang tahunku 
Denpasar, 17 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar