Kamis, 06 Juni 2013

Home Made: Navigation Edition



Bismillahirrahmanirrahiym...

Aktifitas pagi ini serasa kembali pada waktu dua-tiga tahun yang lalu, dimana jantung rasanya dag-dig-dug…
Kenapa?
Yup waktu itu adalah persiapan untuk melakukan mudik lewat darat pertama kali dari Bali ke Ponorogo dengan membawa mobil sendiri. Pengalaman pertama perjalanan paling jauh melalui rute yang sama sekali tidak dikenal. Terlebih penumpang yang dibawa adalah: istri, Aira (2-3 tahun), dan Aida (belum genap setahun)

Sebagai satu-satunya penuntun atau penunjuk jalan adalah peta dan GPS dari HP Nokia 2710 Navigation Edition.
Problem solved?
Hampir… karena setelah berburu kesana-kemari tidak dapat menemukan wadah yang cocok untuk dipasang di mobil. Bahkan ke counter resmi Nokia juga tidak ada, padahal diwebsite ada aksesoris pendukung itu.
Akhirnya dengan segenap kemampuan, dibuatlah wadah HP buatan sendiri hasil modifikasi antara: wadah HP yang dipasang disabuk dan tatakan TV tuner Jadi deh… siap menjelajah dengan tenang.

OK kembali pada aktifitas pagi ini.
Ceritanya sama, tapi sedikit berbeda.
Lhoh piye to?

HP yang dipakai saat ini adalah Samsung Galaxy Mini2, layarnya lebih lebar, lebih enak untuk navigasi.
Kenapa gak beli GPS atau tablet sekalian biar lega tampilannya?
Oh… yang ini sudah OK kok… cukupan lah Maklum gak ada uang buat beli yang mahal-mahal

Kok beli GPS atau tablet…? Wong kemarin jalan-jalan cari wadah HP buat dimobil aja balik kucing Harganya ratusan ribu jeh…
Yawis pagi ini diniatkan untuk mengulang kegiatan beberapa tahun lalu… bikin sendiri!
Mau tahu caranya? Berikut reportasenya…

Pertama siapkan pola dan alat-alatnya. Polanya bisa nyontek wadah yang ada atau pakai imajinasi aja… asal jangan lama-lama ngelamunnya, ono setan lewat kapok kowe!
Bahan yang dipakai disini adalah karton tebal… mestinya karton tipis aja nanti bisa dibalut kain beludru, flannel, atau yang lembut lainnya.

Setelah dipotong sesuai pola, lalu lukai bagian-bagian ruas dengan gunting atau alat lain, agar bisa ditekuk. Kalau karton tipis mungkin tidak perlu melakukan ini karena lebih gampang dilipat.

Selanjutnya lipat sesuai pola dan rekatkan dengan lem. Lem yang saya gunakan adalah lem kayu merek Fox warna putih… lebih mantab dibanding lem kertas. Nah ini nih penampakannya… hampir jadi tinggal dites lalu dipoles dikit

Ini dia hasil tesnya… lumayan kan? Hemat dan bermanfaat.

Sebagai langkah akhir adalah mempercantik tampilan. Untuk urusan ini mah.. kakak ahlinya yuk kak diwarnai yang bagus ya…

Eh adik ngapain tuh?
Ooo… lagi gunting tempel ya? Bikin singa ya? Sip-sip…


Denpasar, 6 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar